Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Taipan Raksasa Baja China, Shen Wenrong Meninggal di Usia 78 Tahun

Profil Taipan baja terbesar di China, Shen Wenrong yang meninggal dunia diusia 78 tahun
Shagang Group/shaganggroup
Shagang Group/shaganggroup

Bisnis.com, JAKARTA - Taipan bisnis baja raksasa di China, Shen Wenrong, meninggal dunia pada usia 78 tahun. Dia adalah orang di balik Shagang Group, perusahaan baja swasta terbesar di China. 

Mendiang Shen Wenrong adalah orang yang mengubah perusahaan kecil di sebuah kota kecil menjadi salah satu pembuat baja terbesar di Negeri Tirai Bambu. 

Taipan China ini diperkirakan memiliki kekayaan bersih mencapai US$3,8 miliar menurut Forbes. Dia dikabarkan meninggal karena menderita sakit, namun tidak dijelaskan secara spesifik penyebabnya.

Shen memimpin Shagang bertransformasi dari perusahaan kecil yang kurang dikenal dengan modal awal hanya 450.000 yuan menjadi perusahaan multinasional dengan total aset lebih dari 300 miliar yuan. 

Shen, yang lahir pada 1946 berasal dari Zhangjiagang di provinsi Jiangsu, China Timur. Dia mulai bekerja di pabrik kapas lokal pada 1968. 

Tujuh tahun kemudian, dia mengambil langkah berani dengan mengubah bisnis tekstil milik bersama menjadi pabrik baja, dan dinominasikan untuk memimpin perusahaan tersebut.  

Di China, model kepemilikan kolektif sebuah bisnis sering digunakan oleh perusahaan kecil di daerah pedesaan yang bergerak di industri padat karya seperti konstruksi dan tekstil.

Banyak dari dunia usaha yang menjadi kaya raya setelah China membuka diri dan melakukan reformasi pada akhir 1970-an, sehingga mereka mendapatkan keuntungan dari pertumbuhan ekonomi China yang sangat pesat, termasuk Shen. 

Shen memimpin Shagang dari 1996 hingga 2016, ketika dia menyerahkan kendali kepada putranya, Shen Bin.

Pada 2002, Shen memutuskan untuk menghabiskan 220 juta yuan atau sekitar US$29 juta untuk mengakuisisi pabrik baja yang berbasis di Dortmund dari perusahaan manufaktur industri Jerman Thyssenkrupp. 

Dia terkenal memerintahkan pabrik tersebut untuk dibongkar seluruhnya dan semua bagiannya dikirim ke China untuk dipasang kembali.

Perusahaan milik Shen ini juga mengakuisisi aset pembuatan baja lainnya di dalam dan luar negeri untuk meningkatkan daya saingnya. Dia juga berinvestasi di sektor perbankan, logistik dan properti.

Menurut konsultan industri Mysteel, Shagang menduduki peringkat ketiga di antara pembuat baja swasta terbesar di China pada 2023.

Perusahaan ini meraup pendapatan sebesar 286,5 miliar yuan tahun lalu, tertinggal dari Tsingshan Holding Group sebesar 368 miliar yuan dan Jingye Group sebesar 307,4 miliar yuan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper